Foto Insert : Ketua Departeman Pertanian dan Agrobisnis Elang Tiga Hambalang Serahkan Laporan Penetapan Tapal Batas HKM di Pulau Bengkalis Kepada Kementerian Kehutanan.
3k3 News|Bengkalis- Ketua Departemen Pimpinan Nasional Elang Tiga Hambalang bidang Pertanian dan Agrobisnis ( DPN-Elang 3 Hambalang) Solihin menyerahkan dokumen laporan Finalisasi penetapan tapal batas Hutan Kemasyarakatan ( Hkm) di Pulau Bengkalis an.Koperasi SBD seluas luas 3236 hektar yang diserahkan langsung kepada Kasubdit Pengembangan Usahan Perhutanan Dir PS Kementrian Kehutanan RI Danang cs, Kamis (27/11/2025).
Solihin mengatakan lahan tersebut akan dilaksanakan Program Agroforesty yang mungkin merupakan demplot tersebar di Indonesia.
Selain itu, DPN-Elang 3 Hambalang juga berencana akan mengundang langsung Presiden RI Prabowo Subianto untuk dapat menyaksikan langsung upaya mendukung program Asta cita beliau mewujudkan Swasembada pangan, energi dan pelestarian hutan.
" Ini membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat dengan konsep harmonisasi manusia dan alam, " ujar Solihin, juga merupakan ketua Yayasan Solidaritas Pemuda Melayu Peduli Lingkungan Republik Indonesia.
Penetapan tapal batas Hutan Kemasyarakatan (HKm) ini baru satu satunya terlaksana di Provinsi Riau, yang diikuti dengan program agroforestry pendekatan strategis untuk mencapai berbagai Asa Cita pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.
Penetapan Tapal Batas HKm memberikan kepastian hukum atas wilayah kelola, Menghindari konflik lahan dengan pihak lain untuk mengelola areal tersebut dalam jangka panjang, memberikan akses legal sesuai izin yang diberikan,menjadikan dasar yang jelas untuk perencanaan dan implementasi program pengelolaan, termasuk agroforestri, secara efektif dan berkelanjutan.
Program Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan yang mengombinasikan tanaman berkayu (pohon, perdu) dengan tanaman pertanian dan/atau ternak pada unit lahan yang sama, baik secara bersamaan maupun berurutan. Praktik ini memadukan keuntungan ekonomi dari pertanian dan kehutanan sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Mendukung Asa Cita Pembangunan
Kombinasi penetapan HKm dan program agroforestri secara langsung mendukung Asa Cita (cita-cita luhur) pembangunan nasional, khususnya di sektor kehutanan dan pertanian,
Peningkatan kesejahteraan ekonomi, Agroforestri meningkatkan produktivitas lahan karena hasil panen yang beragam seperti kayu, kopi, tanaman pangan yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan masyarakat desa.
Ketahanan Pangan dan Air produk agroforestri menyediakan pangan dan nutrisi, mendukung ketahanan pangan lokal. Sistem ini juga membantu mengatur pola hidrologi dan menjaga ketersediaan air.
" Kelestarian Lingkungan agroforestri mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dengan menjaga kesuburan tanah, mengurangi erosi, menyimpan karbon, dan meningkatkan keanekaragaman hayati, " jelas Solihin.
Secara keseluruhan Solihin menyampaikan, sinergi antara kepastian tenurial melalui penetapan batas HKm dan praktik agroforestri yang produktif dan berkelanjutan menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang selaras antara aspek ekologi, ekonomi, dan sosial.
Sumber : DPN-Elang 3 Hambalang (Solihin)
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/


Social Footer