3k3 News|Bengkalis- Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Suratno mewakili Dandim 0303/Bengkalis hadir dalam kegiatan Ops Pasar Murah Kerjasama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Riau dengan LANAL Dumai di Pantai Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Rabu (15/10/2025)
Kegiatan berlangsung pukul 14.00 WIB dan di hadiri langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, Komandan TNI AL Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, SE, M.M.D.S, Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos, MMP, Kapolres Bengkalis, AKBP. Budi Setyawan, S.IK, M.IK, Kajari Bengkalis diwakili Kasi intel, Wahyu Ibrahim, Dandim 0303/Bengkalis diwakili Kasdim, Mayor Inf. Suratno, Ketua DPRD Kab. Bengkalis diwakili Wakil Ketua, M. Arsya Fadillah, Danposal Bengkalis, Lettu Laut (PM) Irwan Nirwan Hastya, serta Ketua PN Bengkalis, Bayu S. Rahardjo, SH.
Tampak hadir juga Sekda Kabupaten Bengkalis, Dr. Ersan Syaputra, TH, Kepala Instansi Vertikal di Bengkalis, Para Staf ahli Bupati Bengkalis, Para Asisten Setda Kabupaten Bengkalis, Kepala OPD di lingkungan Pemerintahan kabupaten Bengkalis, Camat Bantan dan Bengkalis dan Kades Se Kecamatan Bantan.
Dalam sambutannya Bupati Bengkalis menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas perhatian Gubernur Riau juga Danlanal Dumai beserta jajaran, melalui kegiatan pembagian sembako dan pasar murah di Kabupaten Bengkalis hari ini yang merupakan wujud nyata perhatian pemerintah Provinsi Riau dan keluarga besar Lanal Dumai terhadap kesejahteraan dan kebutuhan pokok masyarakat sekaligus menjadi upaya Pemerintah Provinsi Riau dan Lanal Dumai, untuk memberi akses yang lebih baik kepada masyarakat yang berada di pesisir dan yang berada di wilayah perbatasan, dalam menjaga stabilitas harga pangan dengan harga yg lebih terjangkau.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut serta dapat menggugah kesadaran bayak pihak, untuk melakukan kegiatan yang sama, guna meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok penting dengan harga murah dan berkualitas, terutama bagi masyarakat yang berpendapatan rendah. Terkhusus kepada masyarakat, kami juga mengajak, mari manfaatkan kegiatan pasar murah yg diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Lanal Dumai ini dengan sebaik-baiknya,"ungkapnya
Beliau juga mengingatkan untuk berbelanjalah sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan, dan pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama sejumlah stakholder yang ada dalam banyak kesempatan, juga telah melakukan giat pembagian sembako dan pasar murah seperti ini, baik secara sektoral maupun dengan melibatkan berbagai komponen yang ada di daerah ini, demi menghadirkan kesejahteraan masyarakat yang merata hingga kepelosok desa, serta menjadi upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, meningkatkan keterjangkauan, serta membantu daya beli masyarakat.
Selain itu Komandan TNI AL Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, SE, M.M.D.S, juga menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir salah satunya Desa Muntai Kecamatan Bantan ini, dan pelaksanaannya juga menjadi bagian dari program pembinaan teritorial maritim Lanal Dumai.
"Dalam pasar murah ini, kita menjual berbagai kebutuhan pokok (sembako) seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan tepung terigu. Seluruh komoditas dijual dengan harga di bawah pasaran untuk menjaga daya beli masyarakat serta membantu menstabilkan harga pangan di tingkat konsumen, kemudian acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat Desa Muntai Barat dan sekitarnya,"ujarnya
Di lain kesempatan Gubernur Riau, Abdul Wahid menekankan operasi pasar merupakan bagian penting dari strategi pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi pasokan, sebagai salah satu langkah untuk menstabilitaskan harga pasar karena inflasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam pertumbuhan ekonomi. Namun yg terpenting adalah bagaimana inflasi itu tetap berada pada level yang wajar dan terkendali.
Beliau juga menyampaikan tentang kondisi kelangkaan cabai merah yang terjadi tidak hanya dirasakan di Riau, tetapi juga hampir seluruh wilayah Sumatera sehingga menjadi faktor kenaikan angka inflasi dari bulan ke bulan pada periode September. Sebagai langkah inovatif, beliau mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lingkup pendidikan, untuk berpartisipasi dalam program gerakan menanam cabai, karena inisiatif ini bukan hanya membantu ketersediaan pangan, tetapi juga membentuk budaya mandiri di tengah masyarakat.
Sumber : Pen-Dim 0303/Bengkalis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/wen
.jpeg "advertise")
Social Footer