3k3 News|BENGKALIS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu membicarakan kelanjutan kerjasama (MoU) penanganan rawat inap tahanan aparat penegak hukum (APH) bersama Kepala Kejari Bengkalis Nadda Lubis, S.H.,M.H.di ruang kerjanya, Selasa (5/8/2025).
Kalapas didampingi Kasi Binadik Boy Fernandes dan Kepala Sub Seksi Registrasi, Firman disambut langsung oleh Kajari Bengkalis Nadda Lubis bersama Kasi Pidum, sekaligus membahas rencana MoU Lapas Bengkalis dan Kejari Bengkalis terkait penanganan rawat inap tahanan aparat penegak hukum bersama beberapa instansi terkait.
"Ya, bahwa inisiatif kerja sama ini sebenarnya telah dirancang sejak masa kepemimpinan Kajari sebelumnya almarhum Sri Odit Megonondo. Namun, karena beberapa kendala teknis proses penandatanganannya belum dapat dilaksanakan," ujar Kalapas Bengkalis Kriston Napitupulu, saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (6/8/2025).
Ia berharap, di bawah kepemimpinan Kajari Nadda Lubis, kerja sama ini segera terealisasi guna meningkatkan sinergi antara kedua institusi dalam rangka penegakan hukum dan pelaksanaan tugas pemasyarakatan.
Ia menyebutkan, persoalan kesehatan tahanan APH termasuk para napi di Lapas Bengkalis yang jumlahnya mencapai 1800 orang, tentu MoU dianggap sangat penting. Apalagi untuk ruang rawatnya sudah disediakan oleh RSUD Bengkalis sesuai standar rumah tahanan.
"Ya, saat ini sedang dibangun ruang rawat inap bagi tahanan APH yang sakit. Jadi tidak menggangu pasien lain saat dilakukan rawat inap di RSUD Bengkalis," jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk saat ini jumlah rata-rata napi yang berobat di klinik Lapas Bengkalis mencapai 40 orang perhari dengan pelayanan 1 orang dokter umum dan perawat. Bahkan saat ini sudah ada dokter umum tetap yang direkrut oleh Kementerian Pemasyarakatan dan sudah bertugas selama dua pekan.
"Jadi ada dua dokter yang siaga tiap hari, kecuali hari Minggu. Jadi dengan jumlah tahanan yang over kapasitas tentu diperlukan tenaga medis yang siap," ujarnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kajari Bengkalis Nadda Lubis menyambut baik rencana MoU Lapas Bengkalis dan menyatakan kesiapan untuk memperkuat kolaborasi strategis antara Kejari dan Lapas Bengkalis.
“Komunikasi dan koordinasi yang berkelanjutan ini sangat penting demi mewujudkan pelayanan hukum dan pemasyarakatan yang lebih baik di Kabupaten Bengkalis,” jelasnya.
Sumber : Tim Jurnalis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/
Social Footer