3k3 News|Bengkalis – Geliat technopreneurship semakin terasa di Kabupaten Bengkalis dengan diselenggarakannya seminar “Best Practice Technopreneurship dalam Pengembangan Produk Digital” yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis di Aula Hotel Berlian Bengkalis, Kamis (28/08/ 2025).
Seminar menghadirkan Erik Maunanta, wirausahawan muda dan Owner KopiKap Bengkalis, sebagai narasumber utama dan diikuti dosen Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dengan membahas tantangan sekaligus peluang besar dunia usaha berbasis teknologi informasi.
Erik menekankan bahwa mahasiswa dan akademisi tidak cukup hanya unggul dalam aspek teknis, melainkan juga harus memiliki daya tawar yang kuat di pasar digital.
Menurut Erik, technopreneurship bukan hanya tentang menciptakan produk digital, tetapi bagaimana produk tersebut bisa menjawab kebutuhan pasar, punya nilai jual, dan berkelanjutan.
" Dosen memiliki peran penting membimbing mahasiswa agar tidak hanya jadi developer, tapi juga entrepreneur, ” ujar Erik.
Dalam paparannya ia membagikan best practice kewirausahaan digital, mulai dari strategi riset pasar, pentingnya personal branding, model bisnis digital, hingga legalitas produk.
Lanjut Erik, para dosen RPL diajak untuk berkolaborasi dengan dunia industri agar mampu mencetak lulusan technopreneur yang siap bersaing.
Kegiatan disambut antusias oleh para dosen peserta seminar, yang juga dihadiri Pak Kasmawi,S.Kom., M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika .
Mereka menilai materi yang dibawakan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, khususnya dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi era digital dan persaingan global.
Para civitas akademisi berharap seminar ini dapat menciptakan sinergi berkelanjutan antara Politeknik Negeri Bengkalis dan pelaku usaha lokal, sehingga pendidikan vokasi mampu mencetak technopreneur muda yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Sumber : Rilis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/
.jpeg "advertise")
Social Footer