Kegiatan Loka Karya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Pematang Duku Kecamatan Bengkalis Tahun 2025 tersebut di hadiri langsung oleh Camat Bengkalis Taufik Hidayat, PJ Kepala Desa Pematang Duku Dian Saputra, Koorwilcam Pendidikan Afandi, perwakilan Dinas Kesehatan diwakili bidang Kesmas Arum Cahyani, S.K.M, Kepala UPT Puskesmas Pematang Duku Emi Syaifudin, S.K.M, Kades dan PJ Kades sewilayah kerja UPT Puskesmas Pematang Duku berserta Bidan Desa, juga Ketua TP PKK Dari Desa wilayah kerja UPT Puskesmas seperti Palkun, Sekodi, Kelemantan, Kelemantan Barat, Pangkalan Batang, Ketam Putih, Pematang Duku Timur dan Penebal.
Penjabat Kepala Desa Pematang Duku Dian Saputra menyampaikan dalam sambutannya bahwa melalui forum diskusi ini ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus bagi pemdes Pematang Duku dan akan di tanggapi untuk di koordinasikan bersama stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, kepala UPT Puskesmas Emi Syaifudin mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Pematang Duku yang telah memfasilitasi kegiatan Loka Karya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Pematang Duku Tahun 2025 ini untuk bersama membahas masalah kesehatan yang timbul di masyarakat serta bagaimana mencari solusinya, melalui diskusi bersama narasumber dan stakeholder terkait.
Dalam kesempatan ini Arum Cahyani, S.K.M mewakili Dinas Kesehatan menyampaikan harapannya, melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas Standar Minimal Pelayanan dari UPT Puskesmas Pematang Duku dan menjadi wadah berbagi pengalaman kreatif dan bisa berkolaborasi secara aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Sejauh ini di temukan sekitar 49 peningkatan kasus DBD di Kabupaten Bengkalis, untuk itu kami mengajak masyarakat menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat,"ujar Arum dalam sambutannya
Camat Bengkalis dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Loka Karya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Pematang Duku menghimbau semua pihak untuk mendukung target capaian kesehatan masyarakat, khusus nya standar minimal pelayanan.
"Loka karya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas ini diadakan setiap 3 bulan untuk koordinasi lintas sektor dan harus di dukung semua pihak agar target dan capaiannya tidak bermasalah, mari kita berkoordinasi langsung bukan hanya rutinan tapi bagaimana mencari solusi, artinya semua pihak harus berkontribusi, baik pihak Pemdes dan stakeholder lainnya,"ungkap Camat Bengkalis.
Ia juga menegaskan dalam rangka mendukung program pemerintah pusat, sesuai visi dan misi Presiden Prabowo yaitu program cek kesehatan gratis, jadi bagaimana program bisa segera di mulai dengan aktif, mungkin dari Desa atau perangkat nya, dengan menyesuaikan jadwal yang bisa di kondisikan, agar target bisa terukur dan tercapai.
Dalam paparannya Kepala UPT Puskesmas Pematang Duku menyampaikan beberapa poin permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, di antaranya tentang kesehatan jiwa bahwa ODGJ berat yang ingin di rujuk ke RS Tampan Pekanbaru harus memastikan BPJS nya aktif, selain itu capaian cek kesehatan gratis baru 294 orang dari target.
"Kemudian 9 Desa yang menjadi wilayah kerja UPT Puskesmas Pematang Duku sudah membentuk Kader Jemantik 4 orang perdesa dan mengenai kepesertaan BPJS kesehatan dari jumlah penduduk 24.300 jiwa, peserta yang terdaftar 12.624 orang dan tidak memiliki bahkan berada diluar wilayah 1.676 orang, dapat di simpulkan presentasi yang memiliki jaminan kesehatan BPJS 88,3 %" ujar Emi Syaifudin
Agenda Loka Karya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Pematang Duku juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama peserta yang hadir, kemudian di lanjutkan dengan sesi pemaparan capaian gizi untuk Balita dan ibu hamil, di tutup dengan sesi foto bersama setelah penyerahan sertifikat kepada Pemdes Penebal.
Sumber : Tim Jurnalis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/wen
Social Footer