Fenomena ini menjadi perbincangan hangat, karena spanduk-spanduk tersebut bukan hasil produksi tim sukses, melainkan karya dan inisiatif warga sendiri.
Di Kota Duri, warga bahkan mencetak dan memasang baliho dengan tulisan “Relawan KU -Eet”.
Tak ketinggalan, di sepanjang lintas Sumatera, Kecamatan Bathin Solapan, Mandau dan Pinggir, warga membuat dan memasang baliho dengan tulisan “Relawan Khairul Umam (KU).
“Semangat ini juga terlihat dalam desain spanduk dan baliho yang berbeda beragam, yang dibuat sendiri oleh masyarakat tanpa sepengetahuan Ustadz KU.
Ustadz KU menyatakan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan materi, tenaga, dan pikiran mereka.
“Saya sangat terharu dan berterima kasih atas dukungan yang luar biasa ini. Ini adalah fenomena baru dalam sejarah Pilkada Kabupaten Bengkalis,” ungkap Ustadz KU, Minggu (14/07/2024) kepada media ini.
Antusias ini menunjukkan betapa masyarakat Bengkalis sangat menginginkan Bengkalis kembali Istimewa, dan mereka menaruh harapan besar kepada Ustadz KU untuk mewujudkannya.
Semangat kebersamaan dan gotong-royong ini menjadi cerminan kuatnya dukungan rakyat untuk seorang pemimpin yang mereka percaya bisa membawa Bengkalis menuju perubahan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik.
Sumber : AktualBersuara.ID
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/
Social Footer